Ginseng merupakan salah satu dari 11 jenis tanaman yang pendek, bertumbuh dengan lambat, dengan usia yang panjang, dan memiliki akar yang agak gemuk. Kata ginseng berasal dari bahasa China yaitu “ren shen” yang artinya adalah “akar manusia”. Di perkirakan bahwa tanaman ini di beri nama ginseng karena akarnya menyerupai kaki manusia.
Manfaat ginseng pertama kali di dokumentasikan pada masa Dinasti Liang di China. Sejak zaman dulu, ginseng telah di gunakan oleh Kaisar China untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan juga digunakan sebagai sabun dan lotions (Ternyata sejak zaman dulu orang sudah menggunakan lotion). Sejak abad ke-3 masehi, permintaan akan ginseng melonjak tinggi di China, banyak permintaan dari masyarakat atas ginseng dan pada saat itu ginseng di barter dengan kain sutra. Sementara di Amerika utara, ginseng di temukan oleh seorang pendeta pada tahun 1716. Setelah 3 bulan pencarian, akhirnya pendeta tersebut menemukan tanaman ginseng yang mirip dengan ginseng dari Asia di area Montreal, yang mana tanaman tersebut kemudian di namakan American Ginseng. Pada saat ini, Wisconsin (Amerika) memproduksi kurang lebih 95% dari American Ginseng yang ada di pasaran. Selain Wisconsin, tanaman ginseng juga banyak di budidayakan di Ontario, Canada.
Secara umum, ginseng memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh di antaranya:
- Meningkatkan daya tahan tubuh (system immune).
- Meningkatkan kesuburan.
- Meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghadapi permasalahan metabolisme.
- Meningkatkan daya ingat, daya konsentrasi, dan kemampuan kesadaran lainnya.
- Meningkatkan kesehatan sel pada tubuh (seperti misalnya untuk menghadapi permasalahan peradangan, radikal bebas, pencegahan sel kanker, dan sebagainya).
- Mengurangi stress.
- Menurunkan kolesterol dan kadar gula dalam darah (diabetes).
- Mengobati alergi.
- Bisa juga sebagai obat flu.
Meskipun manfaatnya sangat banyak, tetapi jenis ginseng yang berbeda memiliki khasiat yang berbeda bagi kesehatan.
Jenis-Jenis Ginseng
Terdapat beberapa jenis ginseng yang dapat kita temukan di pasaran antara lain:
- Ginseng Amerika: Di sebut juga dengan Panax Quinquefolius. Ginseng Amerika bagus untuk di konsumsi oleh orang yang mudah merasa lelah, karena memiliki manfaat untuk meningkatkan stamina atau daya tahan tubuh.
- Ginseng Korea: Di sebut juga dengan Panax Ginseng. Ginseng Korea bagus untuk metabolisme tubuh, dan di percaya memiliki khasiat untuk memerangi sel kanker. Ginseng Korea di percaya sebagai ginseng yang paling bagus dari antara ginseng lainnya, kaya akan anti-oksidan, vitamin dan mineral.
- Ginseng India: Di sebut juga dengan Withania Somnifera. Ginseng India bagus untuk syaraf, memiliki manfaat anti-oksidan dan anti-inflammatory atau anti radang.
- Ginseng Siberia: Di sebut juga Eleutherococcus Senticosus. Kurang lebih memiliki manfaat yang sama dengan ginseng Amerika, ginseng Siberia memiliki manfaat meningkatkan stamina dan menyeimbangkan metabolisme tubuh.
- Ginseng Brazil: Di sebut juga dengan Pfaffia Paniculata. Ginseng Brazil memiliki manfaat untuk membersihkan tubuh dari sel radikal, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memiliki manfaat anti kanker.
Sebagai summary, manfaat ginseng:
Dari antara jenis ginseng tersebut, ginseng dengan kualitas dan harga paling murah adalah ginseng Siberia. Karena ada yang menganggap bahwa ginseng Siberia sebenarnya bukan lah ginseng, dan pada saat ini, adalah illegal untuk menyebut ginseng Siberia sebagai ginseng di Amerika Utara.
Panax Ginseng atau ginseng Korea, sebenarnya tidak mencakup hanya ginseng yang berasal dari Korea saja. Tetapi panax ginseng adalah jenis ginseng yang hidup di daerah China dan Korea. Panax ginseng ada yang putih dan ada yang merah (seperti lagu lihat kebunku… penuh dengan bunga, haha). Panax ginseng yang putih tidak di steam, sementara ginseng merah telah di steam terlebih dahulu dengan ramuan herbal lainnya, kemudian di jemur matahari sampai dengan kering, sehingga warnanya kemerah-merahan dan memiliki khasiat lebih bagus daripada yang putih, atau sederhananya ginseng merah memiliki dosis ginseng yang lebih tinggi daripada ginseng putih, sehingga ginseng merah harganya lebih mahal.
Ginseng Liar VS Ginseng Budidaya
Pada umumnya, semakin tua usia tanaman ginseng akan semakin bagus dan berkualitas. Oleh karena itu, ginseng yang tumbuh liar di hutan belantara pada umumnya lebih bagus daripada ginseng yang di budidaya oleh manusia secara artificial. Akar ginseng liar akan memiliki kandungan ginsenoside dan nutrisi dalam konsentrasi yang tinggi. Orang China biasanya lebih suka dengan ginseng liar karena di yakini ginseng liar tumbuh di lingkungan alaminya sehingga bisa menyerap lebih banyak mineral yang dibutuhkan serta hidup lebih lama. Ginseng yang di budidaya biasanya sudah di panen pada saat usia tiga sampai dengan empat tahun.
Usia ginseng bisa di ukur dari jumlah luka di batangnya. Ginseng yang di budidaya biasanya memiliki luka di batang dengan jumlah di bawah 5 (berusia di bawah 5 tahun). Ginseng liar biasanya memiliki luka lebih dari 5, berikut contoh gambarnya yang penulis temukan dari Google:
Harga ginseng liar sangat mahal, untuk berat hanya 6 gram dengan usia di atas 50 tahun, ginseng tersebut laku di jual di harga $8,000. (Sumber: Ginseng Liar Amerika)
Cara Konsumsi
Gingseng dapat di konsumsi oleh siapa saja mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua. Ginseng di jual dalam berbagai bentuk, ada yang masih dalam keadaan utuh seperti pada gambar di atas, ada yang sudah di potong di iris-iris kecil atau sliced ginseng, ada juga yang sudah di proses menjadi bentuk bubuk, ada yang dalam bentuk extract atau cair, ada juga yang sudah di proses menjadi permen, tonic, dan sebagainya.
Cara konsumsi ginseng bisa dengan di tim dengan ayam beserta herbal lainnya, atau bisa juga di minum langsung dengan di seduh dengan air panas, cara menyiapkannya:
- Ambil beberapa sliced ginseng, masukkan ke dalam gelas (bisa juga tambahkan beberapa butir goji berry).
- Tuangkan air panas yang baru mendidih, jangan terlalu banyak, biasanya penulis menuangkan kira-kira sebanyak 5 sendok makan untuk 7 – 8 iris ginseng (jangan terlalu banyak supaya tidak panas dalam).
- Kemudian tutup gelas tersebut, diamin kira-kira 12 jam. Kalau buatnya pagi, minumnya malam sebelum tidur, kalau buatnya malam, minumnya pada saat pagi bangun tidur dan dalam keadaan perut kosong.
Ginseng yang bagus biasanya akan terasa pahit, dan setelah di rendam semalaman, biasanya akan tercium wanginya dan warna air akan berubah agak kekuningan atau kemerahan.
Efek Samping
Pada umumnya ginseng aman untuk di konsumsi, namun terkadang di temukan efek samping seperti:
- Sakit kepala.
- Jantung berdetak dengan cepat.
- Susah tidur.
- Mual.
- Gelisah
Gejala over dosis konsumsi ginseng:
- Diare
- Mulut kering.
- Pandangan kabur.
- Pendarahan.
- Gelisah.
- Demam.
- Mual, muntah.
- Stroke.
Dokter menyarankan untuk tidak konsumsi ginseng bersamaan dengan obat antidepressant yang bernama monoamine oxidase inhibitors (MAOIs). Ginseng dapat mempengaruhi tensi darah, bagi yang memiliki latar belakang darah tinggi dan penyakit jantung sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum konsumsi ginseng, dan sangat tidak di anjurkan untuk konsumsi ginseng bersamaan dengan obat jantung.
Bagi yang tertarik untuk membaca lebih lanjut research mengenai manfaat ginseng bagi kesehatan, bisa coba melihat link berikut ini: Examine Panax Ginseng.
~*~
Apabila anda menyukai artikel ini, silakan bergabung bersama komunitas orang-orang positive di halaman facebook kami 🙂 : Life Explorer
Disclaimer
Penulis bukan ahli nutrisi atau pun dokter atau pun pakar ginseng. Tulisan ini merupakan rangkuman yang penulis kutip dari berbagai sumber di Google. Berikut adalah link URL yang penulis jadikan referensi:
http://www.medicalnewstoday.com/articles/262982.php
http://blog.healthkismet.com/ginseng-health-benefits-different-types
http://www.kgcus.com/Why-is-Korean-Ginseng-Considered-the-Best.html
http://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/lifestyle-guide-11/supplement-guide-ginseng
LIFE EXPLORER 